Barangkali untuk kalian yang
membaca tulisan ini, kita senasib sepenanggungan. Kalian yang sedang sayang-sayangnya,
kalian yang tengah punya ikhtiar besar untuk berjuang, atau kalian yang selalu
memantapkan diri untuk memilih bertahan di tengah segala ketidakpastian.
Barangkali untuk kalian yang
kemudian melanjutkan membaca di kalimat demi kalimat selanjutnya dalam prosa
ini. Terima kasih. Ketika dunia lupa pada kalian. Ketika kalian dilupakan oleh
orang yang tengah kalian harap-harapkan. Ketika kehadiran kalian diabaikan.
Cinta tak selalu dibalas dengan cinta. Rasa suka tak melulu dibalas dengan
perasaan yang sama. Kalian jatuh, tapi dia memilih jatuh pada orang lain.
Kalian terluka, tapi dia tak pernah merelakan tangannya untuk membalutnya.
Terima kasih. Kalian adalah
orang-orang baik. Yang tak pernah memilih putar balik walaupun keadaan semakin pelik.
Terima kasih. Kalian adalah
cerita yang harus disampaikan pada banyak orang. Tentang berjuang, bertahan,
maupun saat perih merelakan.
Semoga esok atau nanti kalian
akan memetic buah kesabaran itu.
Percayalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar