Iya, aku berubah. Menjadi lebih kaku, menjadi lebih menutup diri dari pergaulan banyak orang. Seperti berubahnya musim gugur dengan suara dedaunan menjadi musim dingin yang beku dan bisu.
Iya, aku berubah. Menjadi penakut pada apapun. Bahkan pada siapapun. Aku bahkan takut menaruh perasaan ini. Aku takut semakin jatuh cinta padamu, namun di sisi lain aku khawatir tiba-tiba kehilangan perasaan padamu.
Iya, aku berubah. Menjadi seorang yang paling mencintaimu karena segala hal yang ada pada dirimu, sekaligus menjadi seorang yang semakin membencimu sebab sikapmu padaku.
Lalu, apakah kamu akan terus membiarkanku tersiksa dengan semua ini? tak adakah satu atau dua cara terbaikmu untuk setidaknya membuatku jadi manusia seutuhnya, bukan seperti ini, di mana raga tak pernah mau berdamai dengan jiwa.
Atau, benarkah kamu masih juga belum menyadari semua ini? hingga detik ini?
Ah, lagi-lagi aku berjalan terlalu jauh. Sendiri.
Belanda, 26 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar