Apakah definisi cinta hampir selalu memiliki ritme yang
sama? Apakah Tuhan telah menggariskan perjalanan cinta setiap orang dengan
kisah yang hampir serupa? Atau, apakah hanya aku yang menamai ini cinta, sedang
yang ada hanya aku yang berjuang, bagiku kamu tidak sama sekali. Menyesakkan.
Aku tahu ini sia-sia –tetapi mungkin hanya pendapatku saja-.
Dan parahnya, aku tak mampu menghentikan perasaan yang ku sebut bak gayung
bersambut namun menjadi bertepuk sebelah tangan. Sering aku tiba-tiba merasa paling
putus asa, namun kemudian aku pada semangat yang lain muncul seketika. Bahwa
cinta memang harus diperjuangkan bagaimanapun sulitnya, batin semangatku waktu
itu.
Namun apa? Bagiku ini sakit berkepanjangan, kamu yang
membuatku berharap sejauh ini. Kalau kamu tegas sejak awal perasaanku tumbuh,
aku akan mundur teratur. Namun kamu sendiri yang mengizinkanku dekat denganmu
waktu itu. Saat ini –yang perlu kamu tahu, bahkan aku berharap kamu membaca
tulisan ini-, melupakanmu adalah hal yang paling konyol buatku. Kata-kata “Maaf
aku terlalu berharap” atau “maaf sudah mengganggumu” adalah bukan aku sama
sekali. Aku tak dibesarkan menjadi pengecut, bahkan sampai pada titik paling
miris ini, di mana perasaan adalah kumpulan hari-hari yang rentan, dan rindu
jadi kamu yang makin kelabu.
Semingguan ini aku menjadi lebih peka dengan ponselku.
Sekali bunyi, aku selalu berharap itu pesanmu. Aku tahu, ini melelahkan. Namun
entahlah, aku menjadi sosok paling semangat menunggu satu responmu, apa saja.
Kalau aku ingat-ingat, kejadian ini acap kali berulang, dan malangnya aku
selalu gagal mengambil pelajaran. Waktu itu ketika aku benar-benar sadar bahwa
bukan kamu sebaiknya orang yang harus ku harapkan, bahwa hanya aku yang selalu
memperjuangkanmu, tiba-tiba pagi-pagi sekali asumsiku buyar menguap tanpa sisa
setelah kamu datang dengan hanya lewat pesan singkatmu. “Maaf kotak nasinya
lupa belum dikembalikan, mau diisi apa?”, wahai perasaan, apakah ia lahir
selalu berseberangan dengan kata bernama logika. Aku berjingkrak-jingkrak
senang bukan main waktu itu. Ingin ku umumkan pada dunia bahwa akulah seorang
beruntung itu. Aku lupa, lupa sama sekali dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya
ketika aku harus berlama-lama menunggu pesan singkat lewat ponsel yang
kuharapkan darimu, bahkan aku lupa dengan masa di mana aku kehilangan semangat
mengharapkanmu.
Siapa yang salah? Kamu yang tidak peka sama sekali atau aku
yang terlalu berharap?
Baiklah, ada baiknya kali ini aku mengalah, namun aku tak
pernah merasa kalah.
Aku sadar, mungkin rindu bisa di mana saja berlabuh. Perasaan
bisa kapan saja bertandang. Namun tidak dengan memiliki. Ia sesekali hilang bak
angin yang tak bertemu pepohonan, tak bersambut. Akhirnya, yang ku sisakan
sekarang adalah hati yang siap dengan segala hal terbaik dan terburuk setiap
waktunya. Aku tidak mundur, namun aku sadar diri. Sering kali, terlalu
memikirkanmu membuatku lupa mengerjakan banyak hal. Ibadahku kacau, kesehatanku
terganggu, dan aku menjadi makin galau. Semoga dengan begini, aku menjadi
pribadi lebih baik lagi. Biarlah rasa ini begini adanya, tak apa, aku
menyetujuinya. Satu lagi, kalau kamu sempat dan berkenan, silakan saja kirim
pesan singkatmu dengan isi apa saja padaku, kapanpun dan dalam suasana apapun. Ada
kegembiraan tersendiri dan euphoria kecil-kecilan yang ku rayakan ketika
menerima pesan singkatmu. Itu saja.
Kak, aku izin re_blog tulisan-tulisan kaka ya 😊
BalasHapusSuper sekali
BalasHapusWaaaaaaw keren ka ikrom... ijin ninggalin jejak ya ka wuriami19.wagomu.id
BalasHapusWaaaaaaw keren ka ikrom... ijin ninggalin jejak ya ka wuriami19.wagomu.id
BalasHapusWaaaaaaw keren ka ikrom... ijin ninggalin jejak ya ka wuriami19.wagomu.id
BalasHapusEhmm apa ya?? Suka dengan pilihan katanya yg di susun menjadi kalimat indah saat dibaca (bisa merasakan apa yg disampaikan) 👍
BalasHapus👍
BalasHapuskereeenn
BalasHapusEnak banget dibaca 👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKagum.. Subhanallah suka ��
BalasHapusSwaggg kk.... Duh kagum 😍
BalasHapusIjin meninggalkan jejak ya kak...
Minepostletter.blogspot.com