Kepada pertemuan kemarin, kepada perkenalan yang akhirnya banyak bicara
Bisakah kita simpan sejenak
Aku malu atas perkenalan yang membuatku raja
Aku dedaunan kering, rawan terbawa angin
Pertemuan yang hanya tampak baikku saja
Tak ada kelabu, waktu itu
hitam yang penipu, jadi putih madu
Kau tahu,
Tak ada senyum larut malam kemarin
Hingga hari ini
Sudah habis semua
Sudah kuhabiskan untuk membuatku terlihat baik
Menjadi lakon terbaikmu, padahal aku hambar
Aku gagal menjadi diri sendiri, waktu itu
Kepadamu, akhirnya..
Bolehkah kita berkenalan sekali lagi
Lalu kau mengenaliku sebagai aku
Bogor, 3 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar