Yang namanya bergerak, kalaupun berhenti, itu hanya sejenak
untuk mengumpulkan energi.
Yang namanya berkontribusi, menjadi apapun kita, tak pernah
menjadi masalah, asal baik bagi sesama.
Demisioner mungkin soal waktu, namun bukan tentang jiwa yang
berhenti, lalu konstan.
Kita tetap kita yang dulu, yang menginspirasi, bergerak, dan
berkontribusi.
Sebuah catatan kecil: tadi malam bolpoin itu tertinggal,
tintanya juga hampir habis, lalu aku lupa menulis, lupa bercerita sejenak. Memutuskan
berhenti menggandakan kenangan, padahal banyak hal yang harus ku sampaikan
lewat tulisan. Padahal bisa saja aku pinjam tanganmu untuk menuliskannya, atau sedetik
saja pinjam “kamu” untuk berbagi keluh kesah ini. Namun apa ya? Aku lupa, dan
benar-benar lupa. Di sisi lain, aku malu dan benar-benar malu untuk meminjam “perasaan”
mu kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar