Apa yang dapat kamu ambil pelajaran dari memperingati hari
pahlawan?
pahlawan ialah soal kebaikan, dan kebaikan itu ibarat mata
rantai yang tak pernah usai. Kita selalu berbicara tentang pahlawan di
zamannya, namun terkadang lupa akan jasa pahlawan di zaman kita sendiri.
Setiap masa selalu dengan keistimewaan masing-masing, dengan
warna yang berbeda, dan dengan suasana yang sering berbeda dalam mengungkapkan.
Kini akan sulit kamu temui bambu runcing berlumur darah, serakan senapan yang
tercecer tak bertuan, atau markas-markas perang darurat. Kini yang tersisa
adalah berita kemerdekaan yang membuat kita merasa merdeka. Secarik kertas
proklamasi yang begitu sakral telah menjadi ujung tombak hidupnya negeri ini. Kini
jangan kamu tanya tentang gerilya perang seperti apa? Tentang trik menusukkan
bambu runcing? Kalaupun tahu, mungkin hanya dari cerita yang terturunkan atau
bahkan hanya lewat tulisan sejarah.
Lalu apa? Kamu, aku, mereka, dan kita semua yang masih
antusias dengan haru biru meraih angka tiga koma –bagaimanapun keadaannya- mungkin
tak pernah menyaksikan langsung armada perang saat itu. Kita hanya diingatkan
lewat kilas sejarah yang terkadang hanya terhafalkan, tanpa terpahami. Mungkin juga
ada yang mengimajinasi, namun dapat dihitung dengan acungan jari. Akan berbeda
keadaannya ketika kita menyaksikan langsung. Akan berbeda situasinya ketika
kita dihadapkan dengan skenario tanpa fiktif ini secara langsung. Kita hanya
generasi kesekian yang tertumpahkan sejarah hingga harus dituntut untuk
menghafal mati demi reputasi.
Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari
pahlawan ini.
Pahlawan ialah soal perubahan, perubahan yang tak harus
tertulis dalam sebuah peninggalan sejarah, tak pernah menuntut kadar, dan tak
pernah menunggu waktu. Karena perubahan adalah tentang keikhlasan, kemauan, dan
ketekunan menjalani. Mereka yang tersebutkan sebagai pahlawan sejatinya tak
pernah mengharapkan nama, bahkan tak pernah berharap lebih dari itu. Mereka hanya
mengharapkan mata rantai itu tetap ada dan tetap berjalan sesuai zamannya
masing-masing.
Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari
pahlawan ini.
Hari ini, istilah pahlawan begitu lengkap. Tak hanya mereka
yang berada di medan perang dan strategi persenjataan yang tertambahi gelar
ini. Namun kini kita telah mengenal dengan baik tentang pahlawan tanpa tanda
jasa, pahlawan devisa, pahlawan pembangunan, dan pahlawan lainnya. Kita tentu
tak pernah lupa akan jasa-jasa mereka, namun tak perlu kita memadankan peran
setiap mereka, karena mereka tentu saja berbeda, dengan peran yang berbeda, dan
banyak hal yang berbeda. Terima kasih telah mengajarkan kami arti perbedaan dan
makna ketulusan dalam melakukan.
Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari
pahlawan ini.
Merupakan bagian dari ketentuan-Nya telah menempatkan kami pada generasi yang cukup menyenangkan ini. Tanpa baku tembak atau senapan api. Namun sekali-kali, kami terkadang rindu ingin merasakan zamanmu. Biarlah dengan perang fisik ratusan hari, daripada terus berkutat dengan perang pemikiran seumur hidup. Biarlah terbujur kaku oleh tembakan peluru beracun, daripada tersiksa lama oleh beban negara yang semakin menderita. Ini bukan soal aku, kamu, atau kita, namun ini adalah tentang negeriku yang kini masih membutuhkan kemerdekaan kesekian kalinya. Kita telah bersyukur, namun bukankah syukur itu harus dengan cara mengusahakan kembali dan terus mengevaluasi diri.
Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari
pahlawan ini.
Karena selalu banyak cara untuk menghargai, mengingat, dan mengenang
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar