“Do’a, Buku, Ilmu, dan Pengalaman”
Karena keempatnya begitu berharga, maka selalulah menghargai setiap apresiasi sesama.
Merayakan ulang tahun? Tidak perlu. Masih banyak cara untuk
sekedar intropeksi diri dari sebuah perayaan ulang tahun. Menerima apresiasi
orang lain di hari ulang tahun kita? Menurutku terima saja, karena menghargai
itu mulia. Tak banyak dari kita yang mau melakukan bahkan mengapresiasi, namun
mereka melakukannya. Tak banyak yang sempat, namun mereka tetap menyempatkan. Bukan
merayakannya, namun sikap saling menghargai akan lebih berkesan sampai nanti.
Ulang tahun kali ini biasa saja, sama seperti tahun-tahun
sebelumnya. Namun yang berbeda adalah mereka, ya, mereka yang cukup sibuk
dengan kegiatan kuliah dan organisasi, namun masih menyempatkan untuk melakukan
banyak hal tentang hari ini. Terima kasih banyak untuk 4 kue yang berbeda
bentuk, berbeda cara memberikan, dan di 4 hari yang berbeda pula. Terima kasih
banyak untuk do’a yang sempat tertuliskan namun tak sempat terbalas, yang
langsung diucapkan, maupun do’a dalam diam. Terima kasih banyak untuk pelajaran
berharga yang terkadang hadir dari rekan, karib, dan saudara. Maaf untuk banyak
hal yang tak sempat tersampaikan, maaf untuk banyak rencana kalian yang sempat
tertangguhkan beberapa hari, dan maaf untuk keterlambatan dalam mengapresiasi
kembali ‘kelakuan’ kalian.
"Terima kasih.."
yang dari SG ga disambut ceria surprisenya :v
BalasHapus