Suatu
ketika seorang kawan bertanya lewat sebuah pesan di jejaring sosial tentang
sebuah topik ‘melepas’, hmm, tepatnya melepas ikatan cinta. Awalnya canggung
juga menjawab, karena selain aku masih belum tahu banyak soal cinta, apalagi
cinta sejati, juga seorang yang bertanya adalah perempuan yang tentu saja harus
berhati-hati menjawabnya agar tiada sakit hati nantinya. Malam itu tepatnya
ketika seorang Tere Liye (Penulis) membuat kutipan dalam status FB nya.
kutipan itu:
kutipan itu:
"Kau tahu, hakikat
cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya.
Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia
akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan
kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun
dia menggenggamnya erat-erat. Pasti akan kembali."
--novel "Eliana", tere liye
--novel "Eliana", tere liye
Sebut
saja seorang itu “zahra”..
Zahra : Assalamualaikum, Ikrom..
Ikrom : Waalaikumsalam..
Ikrom : Waalaikumsalam..
Z : Boleh bertanya?
I : iya, silakan..
Z : hehe ga pnting sih, td beberapa teman
bkin status juga dari tereliye, kalo sejati itu katany melepaskan kan artinya
membiarkan gitu aja dan gak serius ?
I : sejati itu apa adanya, sejati itu
bukan berhasrat hanya memiliki namun juga menyayangi.
Z : yaa surely.. tanya lagi, gmn mau sayang
kalo dilepas, contohnya kaya nemu kucing deh kalo dirawat kan itu sayang, kalo
dilepas itu ga peduli..
I : melepas bukan berarti mengabaikkan,
adakalanya melepas berarti memberikan kesempatan seseorang untuk mencari yang
lebih baik hingga ia sadar bahwa kitalah justru yang berharga baginya.
*just recomended..
*just recomended..
Z : jadi ga setiap org hrus 'melepas' kan?
I : andai engkau yakin bahwa cinta yang
kau miliki itu sejati adanya, lepaskanlah, maka akan ada kembalian bagimu
seseorang yang tentu saja lebih menyejatikan cintamu.
anggap saja lepas itu adalah suatu ujian untuk mendapatkan hal yang lebih baik dari apa yang engkau miliki kini.
bukankah begitu ukhti?
anggap saja lepas itu adalah suatu ujian untuk mendapatkan hal yang lebih baik dari apa yang engkau miliki kini.
bukankah begitu ukhti?
Z : berat y akhi , sampe kapan sih hrus
ngelepas smua yg kita yakini udh sejati..
I : sampai benar-benar tahu bahwa itu
sejati atau bukan. sejatinya, ia akan kembali apabila benar-benar cinta yang
telah terikat itu sejati, namun akan benar-benar lepas andai itu hanya permainan
hati.
bukankah kita telah beruntung me'lepas'nya untuk membuktikan sejatinya sebuah cinta.
ah, serahkan saja padaNya andai belum mampu benar, tunggu hingga ikatan itu benar-benar suci.
bukankah kita telah beruntung me'lepas'nya untuk membuktikan sejatinya sebuah cinta.
ah, serahkan saja padaNya andai belum mampu benar, tunggu hingga ikatan itu benar-benar suci.
gimana kata-kataku?
terlalu menggurui kah? terlalu kurang makna?
atau tanpa kias?
afwan kalau berlebihan..
terlalu menggurui kah? terlalu kurang makna?
atau tanpa kias?
afwan kalau berlebihan..
Z : hehe, siip-siip, syukron..
*just share,
dengan sedikit gubahan dari redaksi sebenarnya. Syukron buat seorang Zahra yang
sudah mencipta pertanyaan tadi.
jika tak mampu untuk melepaskan apakah ituu bukan cinta sejati kk...??? hoho
BalasHapus#hanyabertanya