Engkau yang kini tengah menyandang almamater “kampus”
manapun, jadilah bagian dari mereka yang bersih akan setiap hal. Yakinlah,
proses yang engkau jalani akan lebih bemakna dari sebuah transkip. Kejujuranmu kini
akan menuai hasil indah nanti, ketekunanmu sekarang akan berbuah mutiara di
masa mendatang, dan upayamu yang harus bersakit-sakit hari ini akan menemui
nikmat esok. Insyaallah.
Ketika harus berpuas dengan IPK yang pas-pasan, ketika harus
gagal “apply” beasiswa, bahkan ketika terus-menerus terpuruk dalam berbagai
kesempatan, tetaplah bangkit dengan rangkaian asamu. Teruslah menanam, walaupun
hanya sanggup menanam kejujuran dalam diri. Jujur untuk tidak “mencontek”,
jujur untuk mengakui kesalahan, karenanya itu lebih berharga untuk sebuah
nilai. Jangan khawatir, “innallaha ma’ana”.
Bersabarlah atas segala hal, ketika harus gagal panen,
ketika dirundung masa paceklik, bahkan ketika kita belum mampu menanam apapun. Sungguh,
apa yang kita tanam akan kita tuai hasilnya. Esok, atau mungkin lusa, atau
sebulan, setahun, bahkan sewindu lagi. Atau ketika kita tiada ingat lagi kapan
waktu menanam itu. Sebab menanam yang baik-baik terkadang akan berbuah dalam
masa yang cukup lama namun terasa enggan untuk diabaikkan.
Bismillah, semangat...
semoga bisa saling berbagi semangat dikala yang satu tengah
rapuh, saling berbagi inspirasi dikala yang lain tengah “mati suri”, dan saling
berbagi pengalaman..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar