"Hidup yang sarat manfaat adalah ketika petang menjelang,
telah tersedia pelita untuk menghadapi malam yang akan datang, dan ketika subuh
menjelang, telah tersedia pembasuh peluh untuk tengah hari yang penuh tantangan”
Alhamdulillah, kalau berbicara tentang dinginnya pagi ini,
maka pagi ini tidak terlampau dingin. Ya, kira-kira sedikit lebih tinggi dari
suhu kamar minimum, dengan kelembaban (humidity) yang tidak begitu besar namun
tetap memberi kesempatan untuk menghadirkan embun-embun pagi sisa guncangan
angin darat tadi malam. Cuaca? Pagi ini begitu cerah dengan keawanan yang
sesekali berkilau oleh surya yang tengah merekah dari ufuk timur sana.
Pagi ini dengan semangat baru, Insyaallah. Pasca ujian
Algoritma dan Pemrograman yang sempat menguras pikiran, maka hari ini adalah
saat untuk benar-benar belajar “nyantai” dari hari-hari biasanya. Kalau sebelum-sebelumnya
aktivitas selalu padat di sela-sela jadwal kuliah, maka hari ini jadwal kuliah,
jadwal ujian, dan aktivitas kampus pun tidak sepadat sebelumnya. Sambil nulis,
sambil ndengerin musik nasyid “hadad alwi” yang udah lama gak diputar, dan
ditemani secangkir kopi ABC. Sesekali ingat rumah dengan kehangatan di sana,
sesekali ingat teman-teman masa kecil sewaktu ikut festival lagu nasyid “hadad
alwi”, sesekali ingat kopi ayahku.
Ujian? Selalu semangat tentunya. Walaupun dengan mata kuliah
yang “different” banget dengan mata kuliah TPB dulu, namun semangat agaknya
tidak akan pudar selama “enjoying” kegiatan-kegiatan kuliah dengan baik. Insyaallah,
pasca UTS ini akan menjadi lebih baik dari pra UTS itu. “be better for tomorrow morning, insyaallah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar