Silaturahmi Itu Sarat Manfaat

Dengannya kita dapat saling bersedekah, saling beribadah, hingga saling mendoakan satu dengan lainnya

hari ini dipenuhi kegiatan halal bihalal. Sebuah kegiatan yang sudah pasti bertemankan kue lebaran yang belum habis. Halal bihalal kali ini diadakan di dalam kampus IPB. Sebuah kampus yang alhamdulillah masih memegang kuat nilai-nilai agama.

Pagi tadi, tepatnya setelah sholat subuh, aku dan beberapa teman seperjuangan “BUD Kemenag” membuat sebuah acara gathering dengan adik kelas kami yang juga berasal dari beasiswa kemenag. Seru? Jelas saja. Dimulai dengan jogging keliling Gladiator IPB, kemudian dilanjutkan dengan acara kenalan antara kakak kelas dengan adiknya. Hmm, masih ada yang ngantuk dan lesu kala itu, kemudian dengan sedikit memutar otak, kami mencipta sebuah permainan adu strategi untuk lebih mengkompakkan kedua angkatan yang masih terbilang bungsu ini. ya, berkesan tentunya.

Sekitar pukul sepuluh pagi, kami mengakhiri kegiatan gathering tersebut, melanjutkannya dengan menyantab hangat nasi uduk dan diakhiri dengan jalan santai menuju kontrakan masing-masing. Setelah sampai kontrakan, aku segera membersihkan badan (mandi) untuk melanjutkan galeri silaturahmi hari ini.
Forces IPB, sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmiahan IPB. UKM ini yang akan menjadi tujuan pertama untuk didatangi. Sekitar pukul sebelas siang, aku berangkat ke kampus dan segera melaju santai ke Sekret Forces. Di sana sudah duduk beberapa teman, kakak kelas, dan kakak alumni Forces. Kegiatan disusun sereligius mungkin walaupun ada beberapa diantara kami yang berstatus non muslim. Namun itu tidak menjadi masalah.

“halal bihalal ilmiah” lagi-lagi aku perlu menyebut acara forces kali ini dengan sebutan itu. Karena di dalam kegiatan itu tetap saja terselip “note-note hangat” dunia ilmiah. Mulai dari Karya tulis, PKM, hingga sejarah keilmiahan IPB. Semuanya dikemas dalam juknis yang “have been enjoyed” menurutku. Kegiatan tertata rapi dimulai dengan “sekapur sirih” dari pembicara dan Direktur Forces, games seru bersama pepaya callina, hiburan, sholat dan makan berjamaah yang ditemani sambal terasi super pedas, hingga bersalam-salaman dan foto bareng.

Sekitar pukul setengah dua siang kegiatan usai. Dengan langkah gontai ku susuri jalanan gersang menuju kontrakanku. Segera ku lepas kemejaku dan ku rebahkan badanku sesaat hingga aku terlelap karena saking lelahnya. Pukul empat sore, aku terbangun dan segera bersiap untuk melanjutkan kembali galeri hari ini. setelah mandi dan sholat ashar, aku segera melaju menuju gladiator untuk mengikuti acara halal bihalal kelas dan halal bihalal keluarga Nahdlatul Ulama. Di sana aku sudah disambut hangat oleh teman-teman kelas. Kali ini acaranya tidak seresmi pagi tadi, karena hanya rujakan dan makan kue khas daerah. “Enjoy”, aku ingat kembali suasana makrab dulu. Harapanku semoga kebersamaan dengan teman sekelas masih dapat terajut hingga nanti. Belum selesai kegiatan makan rujak, aku sudah harus meninggalkan tempat karena harus ber”halal bihalal” lagi di keluarga Nahdlatul Ulama, atau bahasan bekennya “KMNU”. Di sana lagi-lagi aku disuguhi makanan khas daerah, namun kali ini ditambah dengan hidangan rohani dari mas ketua KMNU. Tak lupa setelah acara kami mengabadikan gambar dalam sebuah foto.

Setelah benar-benar lelah, aku pulang ke kontrakan. Namun belum usai juga, karena malam ini ada acara walimatul Ursy anak pemilik kontrakan kami. Dengan sedikit lelah yang berusaha untuk disimpan, kami bersama-sama menuju lokasi acara. Lagi-lagi makan, hehe.

Alhamdulillah. Hari ini dipenuhi kegiatan silaturahmi yang sungguh berkesan dan di luar dugaan sebelumnya. Satu ibrah besar yang dapat ku petik untuk sekian kegiatan hari ini. ternyata silaturahmi itu sarat manfaat. Dengannya kita dapat saling bersedekah, saling beribadah, hingga saling mendoakan satu dengan lainnya.