Tak terasa liburan selama dua bulan sudah berakhir. Hal ini
pula yang membuat rehat ku dari dunia kampus di kediaman tercinta juga turut
berakhir. Esok hari, tepatnya saat subuh datang aku sudah harus bertolak dari
rumah menuju Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru. Pukul sepuluh pagi aku
sudah harus meninggalkan kota kelahiran tercinta menuju Soetha hingga nantinya
tertambat erat di kota hujan. Begitu berat meninggalkan rumah, rasanya masih
belum puas menghabiskan waktu dua bulan bersama keluarga dan teman-teman. Namun
segalanya harus selalu dijalani. Karena insyaallah semuanya akan baik-baik saja
selagi tetap menyandarkan diri padaNya.
Hari ini indah rasanya. Ya seperti hari-hari lain karena
memang terbentuk oleh potongan 24 jam yang benar-benar adil. Mungkin berkahNya
selalu tersampaikan oleh cuaca siang ini. kali ini surya enggan menyumbangkan
teriknya, hingga suasana tergolong sejuk (kira-kira kelembabannya lebih dari
biasanya), namun hari ini tidak turun hujan seperti beberapa hari terakhir,
hingga aku masih bisa mengeringkan baju di luar sana.
Hari ini juga suasana lebaran masih lekat. Namun kali ini
hidangan khas lebarannya bukan opor ayam lagi, melainkan ayam bakar tadi malam
yang masih bersisa hingga sekarang dan alhasil masih menjadi santapan sarapan
tadi pagi bersama “pecel” favoritku. Dan hari-hari ke depan akan di penuhi
dengan makanan khas “Bara atau bateng”. Ya walaupun belum terlampau cocok di
lidah, namun sedikit banyaknya aku sudah lebih “doyan” daripada suasana setahun
yang lalu ketika masih menjadi MABA IPB.
Bismillah, dengan selalu menyebut namaNya, dengan niatan
karenaNya, semoga diri ini selalu diberikan keberkahan dalam rihlah “Thalabul
Ilmi” ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar